Inilah Info Resmi CPNS Surabaya Angkatan 2012
Dilansir dari Republika, di Surabaya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tidak membuka rekrutmen atau penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kota Surabaya untuk angkatan 2012.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, beberapa waktu lalu pemkot sempat menyurati Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera (kemenpan) dan jawaban dari Kemenpan tidak ada penerimaan CPNS hingga akhir 2012. "Saya sudah menerima surat dari Kemenpan. Tidak ada penerimaan pegawai baru sampai akhir 2012," kata Tri Rismaharini.
Namun, Risma dengan tegas mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) agar tidak merasa kurang karena jumlah pegawai berkurang dengan banyaknya PNS yang pensiun sekitar 600-800 orang setiap tahunnya.
Sebaliknya, Risma menginginkan pengoptimalan jumlah pegawai yang ada sekarang ini. "Kita harus mengoptimalkan SDM yang ada. Kita selalu merasa kurang, baik soal materi atau pegawai. Kalau di luar negeri bisa, kita kok tidak bisa. Kita pasti bisa," kata dia.
Menurut dia, salah satu yang harus dilakukan pemkot adalah dengan pemberdayaan SDM. Risma meminta kepala SKPD untuk merangkul semua pegawai, baik yang mau bekerja ataupun yang tidak mau bekerja. ''Jangan pilih yang mau kerja saja, rangkul yang tidak mau bekerja. Kita berikan motivasi. Jangan biarkan yang tidak kerja, kemudian dilepas," ujarnya.
Soal pegawai "outsourcing" (tenaga kontrak), mantan Kepala Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini menerangkan masing-masing SKPD bisa merekrut "outsourcing". Namun rekrutmen itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Risma mencontohkan rekrutmen "outsourcing" di DKP untuk tukang taman atau tukang keruk selokan. Demikian juga "outsourcing" di Dinas Perhubungan untuk petugas pengatur lalu lintas.
Menurut Risma, rekrutmen ini tidak menyalahi aturan sebab ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 tahun 2009 tentang pengadaan barang dan jasa. "Intinya setiap orang bisa menjual jasanya," ujar Risma
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, beberapa waktu lalu pemkot sempat menyurati Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negera (kemenpan) dan jawaban dari Kemenpan tidak ada penerimaan CPNS hingga akhir 2012. "Saya sudah menerima surat dari Kemenpan. Tidak ada penerimaan pegawai baru sampai akhir 2012," kata Tri Rismaharini.
Namun, Risma dengan tegas mengingatkan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) agar tidak merasa kurang karena jumlah pegawai berkurang dengan banyaknya PNS yang pensiun sekitar 600-800 orang setiap tahunnya.
Sebaliknya, Risma menginginkan pengoptimalan jumlah pegawai yang ada sekarang ini. "Kita harus mengoptimalkan SDM yang ada. Kita selalu merasa kurang, baik soal materi atau pegawai. Kalau di luar negeri bisa, kita kok tidak bisa. Kita pasti bisa," kata dia.
Menurut dia, salah satu yang harus dilakukan pemkot adalah dengan pemberdayaan SDM. Risma meminta kepala SKPD untuk merangkul semua pegawai, baik yang mau bekerja ataupun yang tidak mau bekerja. ''Jangan pilih yang mau kerja saja, rangkul yang tidak mau bekerja. Kita berikan motivasi. Jangan biarkan yang tidak kerja, kemudian dilepas," ujarnya.
Soal pegawai "outsourcing" (tenaga kontrak), mantan Kepala Kebersihan dan Pertamanan (DKP) ini menerangkan masing-masing SKPD bisa merekrut "outsourcing". Namun rekrutmen itu disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Risma mencontohkan rekrutmen "outsourcing" di DKP untuk tukang taman atau tukang keruk selokan. Demikian juga "outsourcing" di Dinas Perhubungan untuk petugas pengatur lalu lintas.
Menurut Risma, rekrutmen ini tidak menyalahi aturan sebab ada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 tahun 2009 tentang pengadaan barang dan jasa. "Intinya setiap orang bisa menjual jasanya," ujar Risma