Kucuran Kredit Rp. 3,8 Triliun dari Perbankan BUMN Demi Investasi RNI
Dilansir dari DetikFinance, di Malang. Perbankan Badan usaha Milik Negara (BUMN) bersedia membantu PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk rencana investasi pada unit usahanya. Dana yang siap disalurkan mencapai Rp 3,8 triliun.
Menurut Dirut RNI, Ismed Hasan Putro, perseroan berencana mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dari pabrik gula dan turunannya, sawit, properti, pabrik karung plastik, padi, sapi, alat kesehatan, obat, kondom dan lain-lain.
"BNI, BRI, MANDIRI sepanjang tahun 2013 dan 2014 bersedia menyediakan dana Rp 3,8 triliun untuk mendukung rencana investasi RNI," kata Ismed di Malang, Minggu (25/3/2012) malam.
RNI merupakan satu-satunya perusahaan konglemerasi milik negara dan memiliki 15 anak perusahaan dengan total aset Rp 5,8 triliun ini. Dalam waktu dekat pada tahun 2012 ini, perseroan berencana mengembangkan dan membangun pabrik karung plastik untuk semen, gula dan pupuk yang dikelola oleh anak perusahaanya, PT Rajawali Citramass.
Anak usahanya itu akan membangun pabrik baru di daerah Jati Tuju Cirebon dengan kapasitas 50 juta lembar/tahun untuk karung plastik untuk gula dan pupuk serta 70 lembar/ tahun untuk karung semen. Dana invetasi yang dibutuhkan mencapai Rp 225 miliar.
"Untuk investasi ini RNI bisa menyerap 750 tenaga kerja baru dari investasi pabrik karung plastik untuk semen, pupuk dan gula dari Citramass Jati 7 Cirebon," tegas Ismed.
Menurut Dirut RNI, Ismed Hasan Putro, perseroan berencana mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dari pabrik gula dan turunannya, sawit, properti, pabrik karung plastik, padi, sapi, alat kesehatan, obat, kondom dan lain-lain.
"BNI, BRI, MANDIRI sepanjang tahun 2013 dan 2014 bersedia menyediakan dana Rp 3,8 triliun untuk mendukung rencana investasi RNI," kata Ismed di Malang, Minggu (25/3/2012) malam.
RNI merupakan satu-satunya perusahaan konglemerasi milik negara dan memiliki 15 anak perusahaan dengan total aset Rp 5,8 triliun ini. Dalam waktu dekat pada tahun 2012 ini, perseroan berencana mengembangkan dan membangun pabrik karung plastik untuk semen, gula dan pupuk yang dikelola oleh anak perusahaanya, PT Rajawali Citramass.
Anak usahanya itu akan membangun pabrik baru di daerah Jati Tuju Cirebon dengan kapasitas 50 juta lembar/tahun untuk karung plastik untuk gula dan pupuk serta 70 lembar/ tahun untuk karung semen. Dana invetasi yang dibutuhkan mencapai Rp 225 miliar.
"Untuk investasi ini RNI bisa menyerap 750 tenaga kerja baru dari investasi pabrik karung plastik untuk semen, pupuk dan gula dari Citramass Jati 7 Cirebon," tegas Ismed.