Pemerintah Berikan Beasiswa S1 Bagi 500 Guru SD

http://jobsinpt.blogspot.com/2012/03/pemerintah-berikan-beasiswa-s1-bagi-500.html

Dilansir dari SuaraMerdeka, di Solo. Untuk peningkatan kompetensinya, guru SD yang belum memiliki ijazah S1 diberikan beasiswa pendidikan. Program pemerintah yang dijalankan oleh Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre (Seamolec) ini bekerjasama dengan sejumlah Universitas di Indonesia.

Direktur Seamolec, Dr Ir Gatot Hari Priowirjanto, mengatakan dalam tahap awal pelaksanaan program ini pihaknya bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Rencananya untuk daerah lain seperti Kabupaten Pati dengan Universitas Negeri Semarang dan wilayah barat dengan Universitas Negeri Jenderal Soedirman.

"Ada kesempatan bagi 500 guru yang akan mendapatkan beasiswa pendidikan. Pada tahap awal, (guru) dari tujuh kabupaten/kota eks karesidenan Surakarta," kata Gatot.

Tidak semua guru bisa mendapatkan kesmepatan ini. Mereka harus memiliki ijazah terakhir D2, belum mengikuti program pendidikan lain seperti universitas terbuka dan telah memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).

Selain itu masing-masing guru harus memiliki laptop/notebook atau android. Alasannya pembelajaran yang dilakukan menggunakan sistem jarak jauh. Proses dan materi pembelajaran dilakukan menggunakan fasilitas itu.

Setengah dari biaya pendidikan guru ini ditanggung oleh Seamolec, dan sisanya ditanggung oleh instansi yang menaungi masing-masing guru, sehingga bisa dikatakan guru hanya bermodal kemauan dan kesungguhan untuk belajar.

Dalam proses belajar ini tidak mudah, antaran guru juga dituntut untuk membuat pembelajaran semakin menyenangkan dan salah satunya adalam membuat game pelajaran matematika atau IPA. Mengenai kapan pelaksanaan pendaftarannya, ia belum tahu.

"Dua atau tiga pekan kedepan kami akan membahas mekanisme pendaftarannya. Ini adalah kesempatan bagi 500 guru untuk meningkatkan kompetensinya," lugasnya.